Semua itu telah ia rencanakan dan dibangun secara bertahap sejak tahun 1978.
Di ruangan inilah Elisabeth dirantai dan dikunci.
Dia dipasa menulis surat yang mengatakan bahwa ia telah melarikan diri dan mengikuti ajaran sesat.
Josep mengirim pos surat tersebut ke rumahnya sendiri.
Sejak saat itulah kehidupan Elisabeth bagaikan neraka baginya.
Tahun 1989, Elisabeth melahirkan anak pertama yang diberi nama Kerstin di dalam kamar yang basa dan hanya berlapiskan buku kecil untuk bersalin.
Elisabeth menggunakan handuk dan gunting untuk memotong arinya.
Tahun 1990, Stefan anak keduanya lahir.
Tahun 1993, Elisabeth kembali melahirkan anak ketiganya yang diberi nama Lisa.
Lisa sering menangis sampai kondisinya semakin parah.
Josef memutuskan untuk meletakkannya dalam keranjang di depan pintu rumah beserta catatan tulisan paksa.
Lisa kemudian dikirim ke rumah sakit dan di diagnosa mempunyai masalah pada jantungnya.
Lisa ditinggal di bagian atas rumahnya.
Tahun 1994, Elisabeth kembali melahirkan anak keempatnya yang diberi nama Monika.
Sama dengan Lisa, Monika juga tinggal di lantai atas.
Mereka tumbuh dan semakin membesar, akhirnya ruangan bawah tanah pun di perluas untuk membagi kamar-kamar anak.
Tempat dimana Elisabeth tinggal ()
Mereka pun mulai menggali tanah setiap hari.
Pada 1996, Elisabeth kembali melahirkan, kali ini sepasang anak kembar yang diberi nama Alexander dan Michael.
Michael memiliki masalah pada bagian pernafasan.
Hari kedua MIchael pun meninggal, mayatnya dibakar oleh Josep hingga menjadi abu.
Alexander turut dibesarkan di tinggat atas dengan menggunakan modus opeandi yang hampir sama.
Desember 2003 lahirlah anak kejutuh yang diberi nama Felix.
April 2008, anak pertama, Kerstin yang telah berumur 19 tahun sakit.
Elizabeth merayu Yoseph agar Kerstin dapat dibawa ke rumah sakit.
Josef akhirnya setuju, ketika sampai di rumah sakit, dokter yangb merawat merasa aneh dengan kondisi pasiennya ini.
Kebanyakan giginya rusak parah dan kulitnya terlalu pucat, tidak ada catatan kesehatan, dokter kemudian membuat laporan kepada pihak kepolisian setempat.
Mereka membuat pengumuman di televisi bahwa mereka membutuhkan seseorang untuk menjaga Kerstin dan membantu biaya pengobatannya.
Elisabeth yang me nonton televisi di ruang bawah tanah merayu Josef agar dapat membawa dirinya ke rumah sakit untuk melihat Kerstin.
Josef akhirnya membawa Elisabeth dengan sayrat yang ketat.
Setelah berurusan dengan dokter, Elisabeth pun berurusan dengan polisi.
Ia diajak kerjasamanya agar dapat memberitahu cerita tentang Kerstin, bagaimana bisa terjadi seperti itu.
Awalnya Elisabeth menolak untuk memberitahu.
Namun setelah diancam akan berpisah dengan anaknya.
Akhirnya Elisabet pun mau menceritakan semuanya, ia mengungkapkan rahasia yang selama ini tersimpan.
Kasus hilangnya Elisabeth 24 tahun yang lalu pun mulai terungkap.
Di akhir April 2008, Josep ditangkap, dia dinyatakan bersalah dan terbukti secara sah melakukan pengurungan dan memperkosa anak-anaknya sendiri sebanyak lebih dari 3.000 kali selama 24 tahun hingga melahirkan 7 orang anak dan salah satunya telah dibunuhnya, yakni Michael.
19 Maret 2009, Josep mulai di sidang, dan akhirnya Sidang memutuskan menghukum Josep dengan hukuman penjara seumur hidup .
Pada tahun 2015 dibuatlah film yang terinspirasi dari kisah ini yang diberi judul "ROOM".
Loading...